UNG Raih Akreditasi B, Setelah 52 Tahun
GORONTALO – Rangkaian visitasi dalam
rangkaian akreditasi isntitusi Perguruan Tinggi yang telah dilakukan
Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) beberapa waktu
lalu, akhirnya mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah
satu Universitas terbaik dengan memperoleh akreditasi B. Hasil
akreditasi tersebut diungkapan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof.
Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, disela-sela upacara peringatan hari
kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Universitas Negeri
Gorontalo, Senin (17/8). Di lapangan catur UNG.
“Alhamdulillah UNG berhasil meraih
akreditasi B dari BAN-PT, dan akreditasi ini merupakan salah satu bentuk
pengakuan bahwa UNG adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di
Indonesia,” ungkap Rektor.
Dijelaskan Rektor, pada akreditasi yang
pertama kali dilakukan semenjak berdiri 53 tahun lalu, UNG sukses meraih
akreditasi B “gemuk”. Dimana berdasarkan hasil penilaian, kampus merah
maron memperoleh nilai 331, hanya terpaut 15 poin saja dari syarat nilai
untuk memperoleh akreditasi A. “Dengan terpaut 15 poin saja,
menunjukkan bahwa UNG berpotensi besar meraih akreditasi A. Dan ini buah
dari kerja keras, dan kekompakan seluruh civitas akademika baik itu
para pimpinan, dosen maupun para tenaga kependidikan,” terang Rektor.
Diakui Rektor awalnya, pada akreditasi
perguruan tinggi pertama ini dirinya menargetkan untuk bisa memperoleh
akreditasi A, karena ia menilai kampus kebanggaan masyarakat Gorontalo
ini memang berpotensi untuk meraih akreditas A, akan tetapi keinginan
tersebut sedikit terhambat. Hal tersebut dikarenakan saat ini, UNG belum
memiliki program studi dengan akreditasi A. Saat ini kata Rektor,
seluruh prodi di UNG hanya berakreditasi B dan C tanpa adanya akreditasi
A. “Akreditasi A pada prodi adalah satu-satunya hambatan kita untuk
bias memperoleh akreditasi A,” jelasnya.Untuk bisa men-support
akreditasi A pada akreditasi perguruan tinggi selanjutnya, Rektor
menargetkan ditahun ini, minimal 1 prodi disetiap fakultas harus
memiliki akreditasi A, dan tidak ada lagi prodi dengan akreditasi C.
“Target tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh Fakultas,
dan saya minta hal tersebut dapat diseriusi. Karena semakin baiknya
akreditasi prodi akan mendukung terwujudnya akreditasi perguruan tinggi
yang lebih baik lagi,” pungkas Rektor.